JuraganQQ

PALEMBANG - Aksi bejat dilakukan oknum pengemudi taksi online di palembang. sumatera selatan (sumsel ) . apriliani (19) mahasiswa salah satu universitas swasta di kawasan seberang Ulu ll, palembang menjadi korban perampokan dan pelecehan seksual pengemudi taksi online tersebut. 

Dalam laporannya di polresta palembang korban apriliani menuturkan kejadian itu berlangsung jumat , 4 mei 2018 saat itu korban yang hendak menuju ke kampusnya dengan memesan jasa taksi online dari sekitar kediamannya di kawasan lemabang kelurahan 3 llir , kecamatan llir timur ll.

namun saat di tengah jalan , tepat nya di perempatan kantor bank indonesia pengemudi justru membelokan laju kendaraannya kearah flyover polda sumsel. padahal arah tersebut bertolak belakang dengan tujuan korban. 

"saya sempat tanya kenapa belok kanan, padahal kampus saya harusnya kearah kiri saya juga sempat minta diturunkan , namun tidak dihiraukan "korban ketika melapor , "sabtu (5/5/2018) 

bahkan , lanjutan korban , pengemudi tersebut langsung tancap gas dengan kecepatan tinggi tidak hanya itu tanpa diduga dari bangku belakang rupanya muncul seorang pelaku lain yang langsung mencekik korban.

"perlaku yang mencekik saya itu meminta saya mengeluarkan  isi dalam tas saya . dia mengambil ponsel saya dan menghapus aplikasi taksi online yang adadi pnsel itu ."tuturnya .

selain dianiaya , perlaku juga diketahui melakukan perbuatan tak senonoh kepada korban . perlaku mencium dan menyayat tangan kiri saya agar saya tidak melawan. mereka mengambil barang- barang saya tidak bisa mengenali pelaku . "tuturnya .

menurut korban , kurang lebih selama dua jam dirinya berada dalam kendaraan tersebut sebelum akhirnya diturunkan oleh para perlaku. " mobil itu ngajak saya berkeliling dan kemudian menurunkan sayaa di dekat flyover polda saat itu, situasi sedang sepi. hanya ada seorang pengemudi ojek dan ojek itu yang mengantarkan saya kerumah temen untuk minta tolong , "jelasnya .

kasat reskrim polresta palembang kompol yon edi winara melalui KA SPKT polresta palembang, ipda Rudiansyah mengatakan laporan korban sudah diterima . "kami juga sudah melakukan oleh TKP dan korban sudah melakukan visum , kami masih selidiki kasus ini , "pungkasnya.